Senin, 08 Desember 2014

BAB IX


KONEKSI POSTGRESQL PADA JAVA (Netbeans)

A.    Landasan Teori
Langkah-langkah Koneksi database
Terdapat beberapa langkah yang secara umum harus dilakukan sehingga aplikasi yang berbasis Java dapat berinteraksi dengan database server. Langkah-langkah tersebut sebagai berikut :
1. Impor package java.sql
2. Memanggil Driver JDBC
3. Membangun Koneksi
4. Membuat Statement
5. Melakukan Query
6. Menutup Koneksi

1. Impor package java.sql

Pertama-tama yang harus dilakukan sebelum Anda membuat program JDBC adalah mengimpor package java.sql terbih dahulu, karena di dalam package java.sql tersebut terdapat kelas-kelas yang akan digunakan dalam proses-proses berintekasi dengan database server misalnya kelas DriverMaganer, Connection, dan ResultSet.
Hal ini sangat penting dilakukan karena bagi pemula seringkali lupa untuk mengimpor package yang kelas-kelas yang akan digunakan terdapat di dalamnya, sehingga mengakibatkan kegagalan dalam mengkompile program Java.
Adapun listing untuk mengimpor package java.sql adalah sebagai berikut :
Import java.sql.*;
Listing ini dituliskan sebelum Anda menulis kelas.

2. Memanggil Driver JDBC

Langkah pertama untuk melakukan koneksi dengan database server adalah dengan memanggil JDBC Driver dari database server yang kita gunakan.Driver adalah library yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database server.Driver dari setiap database server berbeda-beda, sehingga Anda harus menyesuaikan Driver JDBC sesuai dengan database server yang Anda gunakan.
Berikut ini adalah listing program untuk memanggil driver JDBC.
Class.forName(namaDriver); atau Class.forName(namaDriver).newInstance();
Kedua cara di atas memiliki fungsi yang sama yaitu melakukan registrasi class driver dan melakukan intansiasi. Apabila driver yang dimaksud tidak ditemukan, maka program akan menghasilkan exception berupa ClassNotFoundException. Untuk menghasilkan exception apabila driver tidak ditemukan, maka diperlukan penambahan try-catch. Adapun cara menambahkan try-catch untuk penanganan error apabila driver tidak ditemukan, sebagai berikut :
Try {
Class.forName(namaDriver);
} catch (ClassNotFoundException e) {
... Penanganan Error ClassNotFoundException
}
Contoh listing memanggil driver menggunakan PosqgreSQL adalah :
try {
Class.forName(“org.postgresql.Driver”);
} catch (ClassNotFoundException e) {
System.out.println(“Pesan Error : “ + e)
}

Database Server
Nama Driver
JDBC-ODBC
sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver
MySQL
com.mysql.jdbc.Driver
PostgreSQL
org.postgresql.Driver
Microsoft SQLServer
com.microsoft.jdbc.sqlserver.SQLServerDriver
Oracle
oracle.jdbc.driver.OracleDriver
IBM DB2
COM.ibm.db2.jdbc.app.DB2Driver



Berikut ini adalah daftar nama-nama driver dari beberapa database server yang sering digunakan.

3. Membangun Koneksi

Setelah melakukan pemanggilan terhadap driver JDBC, langkah selanjutnya adalah membangun koneksi dengan menggunakan interface Connection. Object Connection yang dibuat untuk membangun koneksi dengan database server tidak dengan cara membuat object baru dari interface Connection melainkan dari class DriverManager dengan menggunakan methode getConnection().
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(<argumen>);
Untuk menangani error yang mungkin terjadi pada proses melakukan koneksi dengan database maka ditambahkan try-catch. Exception yang akan dihasilkan pada proses ini adalah berupa SQLException. Adapun cara penulisan listingnya adalah sebagai berikut :
try {
... koneksi database
} catch (SQLException sqle){
... penanganan error koneksi
}
Ada beberapa macam argumen yang berbeda dari methode getConnection() yang dipanggil dari DriverManager, yaitu :
getConnection(String url)

Pada methode diatas hanya memerlukan argumen URL, sedangkan untuk data user dan password sudah diikutkan secara langsung. Adapun penulisan nilai sebagai berikut :
jdbc:<DBServer>://[Host][:Port]/<namaDB>?<user=User>&<password=Pasword>
Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :
try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:3306/Dbase? User = adi & password = pas”;
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}
getConnection(String url, Properties info)

Pada methode ini memerlukan URL dan sebuah object Properties. Sebelum menggunakan methode ini, Anda harus melakukan import package berupa java.util.*, ini dikarenakan object Properties terdapat pada package tersebut. Object Properties berisikan spesifikasi dari setiap parameter database misalnya user name, password, autocommit, dan sebagainya.
Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :
try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/praktikumdbd”;
Properties prop = new java.util.Properties(); // tidak mengimpor kelas
prop.put(“user”,”NamaUser”);
prop.put(“password”,”datapassword”);
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url, prop);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}
getConnection(String url, String user, String password)

Pada methode ini memerlukan argumen berupa URL, user name, dan password.Methode ini secara langsung mendefinisikan nilai URL, user name dan password.
Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :
try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/ praktikumdbd”;
String user = “adi”
String password “ternate”
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url, user, password);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}
Berikut ini adalah daftar penulisan URL dari beberapa database server yang sering digunakan.

Database Server
Nama URL
Contoh penggunaan
JDBC-ODBC
jdbc:odbc:<NamaDatabase>
jdbc:odbc:Dbase
MySQL
jdbc:mysql://<nmHost>:<port>/<nmDB>
jdbc:mysql://localhost:3306/Dbase
PostgreSQL
jdbc:postgresql://<nmHost>:<port>/<nmDB>
jdbc:postgresql://localhost:5432/Dbase
Microsoft SQLServer
jdbc:microsoft:sqlserver://<nmHost>:<port>; DatabaseName=<namaDatabase>
jdbc:microsoft:sqlserver://localhost:1433; DatabaseName=Dbase
Oracle
jdbc:oracle:thin:@<nmHost>:<port>:<nmDB>
jdbc:oracle:thin:@localhost:1521:Dbase
IBM DB2
jdbc:db2:<NamaDatabase>
jdbc:db2:Dbase 



4. Membuat Statement

JDBC API menyediakan interface yang berfungsi untuk melakukan proses pengiriman statement SQL yang terdapat pada package java.sql. Statement yang ada secara umum digunakan terdiri dari berikut :
Statement

Interface ini dibuat oleh methode Connection.createStatement(). Object Statement digunakan untuk pengiriman statement SQL tanpa parameter serta Setiap SQL statement yang dieksekusi dikirim secara utuh ke database.
Statement stat = Connection.createStatement();
PreparedStatement

Interface ini dibuat oleh methode Connection.prepareStatement(). Object PreparedStatement digunakan untuk pengiriman statement SQL dengan atau tanpa parameter. Interface ini memiliki performa lebih baik dibandingkan dengan interface Statement karena dapat menjalankan beberapa proses dalam sekali pengiriman perintah SQL, pengiriman selanjutnya hanya parametered querynta saja.
PreparedStatement stat = Connection.prepareStatement();

5. Melakukan Query

Setelah kita memiliki object statement, kita dapat menggunakannya untuk melakukan pengiriman perintah SQL dan mengeksekusinya. Methode eksekusi yang digunakan untuk perintah SQL terbagi menjadi dua bagian yaitu untuk perintah SELECT methode eksekusi yang digunakan adalah executeQery() dengan nilai kembaliannya adalah ResultSet, dan untuk perintah INSERT, UPDATE, DELETE methode eksekusi yang digunakan adalah executeUpdate().
Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL dan mengambil hasilnya (ResultSet) dengan menggunakan perintah SELECT :
String sql = “SELECT kode, nama, alamat, kelas FROM dataSiswa”;
ResultSet set = stat.executeQuery(sql);
while (set.next()) {
String kode = set.getString("kode");
String nama = set.getString("nama");
String alamat = set.getString("alamat");
String kelas = set.getString("kelas");
}
Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL dengan menggunakan perintah DELETE.
String sql = "DELETE FROM data_siswa WHERE kode = “1234”;
PreparedStatement stat = konek.prepareStatement(sql);
stat.executeUpdate();

6. Menutup Koneksi

Penutupan terhadap koneksi database perlu dilakukan agar sumber daya yang digunakan oleh object Connection dapat digunakan lagi oleh proses atau program yang lain. Sebelum kita menutup koneksi database, kita perlu melepas object Statement dengan kode sebagai berikut :
statement.close();
Untuk menutup koneksi dengan database server dapat kita lakukan dengan kode sebagai berikut :
connection.close();
-->  Praktek Langkah-langkah Koneksi database dengan java di Netbeans

Materi kali ini akan sedikit membubuhkan tutorial untuk pengkoneksian dan penyampaian contohnya. Seperti berikut langkah-langkahnya :
1. buatlah project baru pada netbeans
2. pada project tersebut, klik kanan – properties
3. pilihLibraries pada list Properties
4. add Library
7. addJAR/Folder
8. browse file konektor PostgreSQL
9. ambil file konektor, semisal :postgresql-9.0-801.jdbc4.jar atau versi yang lain.
10. kemudianopen
11. Klik OK

Hasil Praktikum 

1.koneksi Database


  Setelah semua selesai disiapkan maka kita buat kelas koneksi untuk menghubungkan PostgreSQL dengan netbeans. Berikut ini adalah gambaran dari kelas koneksi yang telah selesai dibuat.



Setelah source code selesai diketik, langkah selanjutnya adalah kita coba jalankan programnya. Apabila berhasil nantinya akan memunculkan seperti gambar berikut ini:




2. Rancang Form
          Selanjutnya, saya akan membuat sebuah form dimana didalamnya terdapat tombol insert, update, delete, tampil dan pencarian terhadap data yang telah saya koneksikan pada nomor sebelumnya.
Berikut gambar yang dihasilkan dari proses pembuatan form tersebut: 



3. Membuat Fungsi Event
        Selanjutnya saya akan membuat fungsi event atau aksi terhadap setiap tombol yang telah saya buat pada form data mahasiswa. esensinya proses ini tidaklah jauh berbeda dengan beberapa fungsi method yang telah saya buat pada bab sebelumnya. hanya saja disini lebih mengembangkan aspek kreativitas, tujuannya adalah agar program yang kita buat dapat bersifat lebih menarik dan mempunyai nilai estetika yang lebih dari pada program yang saya buat pada bab sebelumnya.
-->  Kelas Insert
            Selanjutnya adalah kelas insert. Kelas ini fungsinya adalah untuk memasukkan data kedalam database, namun cara menjalankannya adalah dengan memanggil kelas yang sudah dibuat kedalam method utama. Contoh kelas insert yang telah dibuat adalah sebagai berikut :


Disini saya telah mencoba menginsert suatu data, untuk lebih jelasnya mari kita lihat gambar berikut ini:

Setelah program berhasil berjalan dengan baik pada netbeans selanjutnya kita lakukan pengecekan terhadap database yang berada di postgres. Berikut gambar yang dihasilkan dari proses pengecekan tersebut:
--> Kelas Update
            Kelas selanjutnya adalah kelas update. Kelas ini gunanya adalah untuk mengubah data yang sudah masuk kedalam database sehingga apabila ada data yang ingin diubah maka kita tidak perlu repot untuk menghapus dan membuat lagi data yang baru. Untuk menjalankan kelas update ini kita harus memanggilnya pada method utama. Berikut adalah contoh dari kelas update yang sudah dibuat.





Langkah pertama adalah dengan mengetikkan source code diatas terlebih dahulu. Setelah itu kita coba jalankan program dengan memperbaharui suatu data yang terdapat pada database mahasiswa. Disini saya telah mencoba mengupdate suatu data, untuk lebih jelasnya mari kita lihat gambar berikut ini:
 



Berikut gambar yang dihasilkan dari proses pengecekan tersebut:


--> Kelas Delete
            Kelas susudah kelas update adalah kelas delete, yaitu kelas yang fungsinya untuk menghapus data yang ada dalam database. Penghapusan data ini menggunakan kata kunci berupa nim dari mahasiswa yang akan dihapus datanya. Sama halnya dengan kelas yang lain, untuk menjalankan kelas ini harus di panggil di method utama. Berikut adalah source code untuk kelas delete :




. Disini saya telah mencoba menghapus suatu data, untuk lebih jelasnya mari kita lihat gambar berikut ini:


--> Kelas Tampil
            Kelas tampil ini sebenarnya sudah di jalankan untuk membuktikan kelas yang lainnya berhasil dijalankan atau tidak, seperti kelas insert, update, dan delete. Susunan source code untuk kelas tampil ini bisa dilihat pada gambar berikut :


--> Kelas Cari
Terakhir adalah pemberian even pada tombol cari. Untuk mengawali subbab ini marilah kita lihat terlebih dahulu source code aksi tombol cari yang akan saya tampilkan pada gambar dibawah ini:



PENUTUP
4.1. Kesimpulan
            Koneksi Postgre pada Java khususnya pada netbeans berguna untuk membuat program aplikasi yang berguna untuk mengolah data berupa database agar lebih gampang diolah dan digunakan oleh semua orang tanpa masuk langsung kedalam aplikasi database dimana dalam hal ini menggunakan PostgreSQL.
Terdapat beberapa langkah yang secara umum harus dilakukan sehingga aplikasi yang berbasis Java dapat berinteraksi dengan database server. Langkah-langkah tersebut sebagai berikut :
1.      Impor package java.sql
2.      Memanggil Driver JDBC
3.      Membangun Koneksi
4.      Membuat Statement
5.      Melakukan Query
6.      Menutup Koneksi


Daftar Pustaka:
modul praktikum desain basis data 2014.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar