BAB IV
PENGENALAN OPERATOR DASAR
Bahasan
dan Sasaran
Bahasan
-
Operator dasar dalam standar query sql
-
Operator dasar yang berhubungan dengan manipulasi data.
Sasaran
1.
Mahasiswa memahami operator dasar dalam standar query sql.
2. Mahasiswa memahami cara penggunaan operator dasar dalam hal
manipulasi data.
Materi
1) AS
AS biasa digunakan untuk menampilkan label kolom dengan nama lain
sehingga yang akan muncul dalam hasil query bukan nama asli kolom, tetapi nama
yang mungkin lebih sesuai dan mudah dimengerti. AS digunakan setelah nama kolom
yang akan diganti yang kemudian diikuti dengan nama penggantinya. Berikut
struktur querynya :
select namakolom as namakolompengganti
from namatabel;
2) AND dan OR
Pada bagian sebelumnya
kita menggunakan anak kalimat atau sintaks WHERE hanya pada konteks yang
sederhana. Berikut ini kita akan mencoba menggunakan WHERE untuk konteks
yang lebih kompleks lagi, anak kalimat where yang kompleks akan bekerja
dengan baik dengan menggunakan kata AND dan OR.
Operator And
menampilkan baris jika kondisi 1 dan kondisi 2 benar, Berikut struktur SQL
untuk penampilan data : select * from namatabel where namakolom = ‘pencarian
1’ and namakolom = ‘pencarian 2’;
Operator And menampilkan
baris jika kondisi 1 dan kondisi 2 benar, Berikut struktur SQL untuk penampilan
data : select * from namatabel where namakolom = ‘pencarian 1’ or namakolom
= ‘pencarian 2’;
3)
BETWEEN
digunakan untuk menentukan lebar
nilai dari nilai terendah dan nilai tertinggi. Pada BETWEEN menggunakan
operator pembanding seperti pada tabel berikut;
Logika operator BETWEEN sebagai berikut :
Ø
Nilai a dalam formula “a BETWEEN x AND y” indentik dengan “a
>= x AND a <= y“
Ø
“a NOT BETWEEN x AND y “ identik dengan “a < x OR a
> y”
Berikut Struktur yang digunakan :
select * from nama_tabel where nama_kolom between ‘nilai_awal’ and
‘nilai_akhir’;
4) IN dan
NOT IN
Operator
IN berguna melakukan pencocokan dengan salah satu yang ada pada suatu daftar
nilai. Berikut Struktur yang digunakan
Select
* from nama_tabel where nama_kolom in (kata_kunci1, kata_kunci2, kata_kunci13,
kata_kunci14);
5) LIKE
LIKE
digunakan ketika kita ingin mencari sebuah data yang hanya diwakili oleh salah
satu atau lebih hurufnya saja. Misalkan kita ingin mencari nama yang huruf
awalnya R, maka kita harus menggunakan LIKE. Berikut adalah tabel
contoh kasus penggunaan LIKE :
6)
REGEXP
Regular
Expression atau Regex, merupakan sebuah teknik atau cara untuk mencari
persamaan - peresamaan string atau data dan memanipulasinya. Biasanya lebih
sering digunakan untuk string. Didalam PostgreSQL disimbolkan dengan “~”.
Berikut
struktur SQL untuk pencarian data menggunakan REGEXP :
select
* from nama_tabel where nama_kolom ~ ‘operator_regexp dan patern’;
1) DISTINCT
DISTINCT
sering kali diperlukan untuk mengembalikan hasil dari sebuah query dengan
tidak terdapat duplikasi, artinya pada hasil outputnya tidak terjadi kesamaan
data meskipun pada data sesungguhnya sangat mungkin banyak duplikasi..Hal ini
juga berlaku jika data yang ada dalam bentuk angka. Berikut struktur perintah
dasar SQL :
select
distinct nama_kolom from nama_tabel;
2)
LIMIT
LIMIT dan OFFSET digunakan untuk membatasi jumlah output dari
query berdasarkan jumlah row bukan karena kondisi seperti WHERE. Bisa dikatakan
LIMIT adalah untuk menentukan jumlah baris yang akan ditampilkan yang dihitung
dari baris pertama, sedangkan OFFSET digunakan untuk menghilangkan baris sesuai
dengan jumlah yang diberikan pada OFFSET. Berikut struktur perintah dasar SQL :
select * from nama_tabel limit 2;
Atau
select *
from nama_tabel offset 2;
3)
UNION,
EXCEPT dan INTERSECT
Hasil dari dua buah query dapat dikombinasikan dengan menggunakan
UNION, EXCEPT atau INTERSECT. UNION digunakan untuk menggabungkan hasil dua
buah query menjadi satu kolom. Berikut struktur query untuk UNION :
select nama_kolom from nama_tabel union select nama_kolom from
nama_tabel;
atau
select nama_kolom from nama_tabel union all select nama_kolom from
nama_tabel;
EXCEPT digunakan untuk menampilkan hanya query pertama saja,
sedangkan hasil query kedua dan yang sama dengan hasil query kedua tidak akan
ditampilkan. Berikut struktur query penggunaan EXCEPT :
select nama_kolom from nama_tabel except select nama_kolom from
nama_tabel;
Perintah INTERSECT hanya akan menampilkan seluruh isi dari data
yangmemiliki kesaman diantara hasil kedua query tersebut. Berikut struktur
query penggunaan INTERSECT :
select
nama_kolom from nama_tabel except select nama_kolom from nama_tabel;
HASIL PRAKTIKUM
Sebelum
kita melanjutkan praktikum ini, kita buka dulu tabel mahasiswa dan fakultas
pada pertemuan 3 kemarin. Kemudian kita tambahkan kolom gender di tabel
mahasiswa selanjutnya update data mahasiswa. Insert data mahasiswa hingga 7
baris.
Berikut ini kita adalah query dan hasilnya ;
Menambahkan kolom gender dengan cara
Setelah
itu baru kita input hingga 7 baris
dan berikut ini hasilnya:
Berdasarkan
tabel sebelumnya yaitu bab 3, tampilkan data mahasiswa dengan nama dari
kolomnya berubah menjadi nomor_identitas, nama, alamat,nama_fakultas tanpa
harus merubah nama kolom secara permanen.
Tampilkan
nama mahasiswa fakultas saintek yang berjenis kelamin laki-laki.
Kemudian
nama mahasiswa fakultas saintek atau berjenis kelamin laki-laki
3. Suatu tabel mahasiswa terdapat 7 baris data
mahasiswa. Tampilkan data mahasiswa dari nomor 3 sampai dengan 5, kemudian
tampilkan juga data mahasiswa yang bukan dari nomor 3 sampai dengan 5
menggunakan between dan tanpa menggunakan between.
4. Tampilkan mahasiswa dengan nomor 2,3,5
menggunakan operator IN.
5.
Tampilkan semua data mahasiswa yang namanya mempunyai awalan huruf “a”.
6. Tampilkan semua data mahasiswa yang namanya
mempunyai akhiran “a” dan huruf ke-3 dari nama tersebut terdapat huruf “n”.
7. Tampilkan nomor fakultas di tabel mahasiswa
dengan nomor harus tidak ada yang sama dari baris pertama sampai akhir.
8. Tampilkan data mahasiswa 3 baris saja.
9.
Tampilkan data mahasiswa dengan ciri-ciri memiliki nama awalan a kemudian kata
selanjutnya boleh r atau boleh t atau boleh d. misalkan yang memenuhi kriteria
ciri tersebut seperti adi, atik, arif, adam dll.
10. Buatlah
tabel dengan nama organ_dalam dan organ_luar sebagai berikut :
menampilkan data dari kedua
tabel tersebut menggunakan UNION, EXCEPT dan INTERSECT
Nah, kan
udah tau carnya menggunakan postgree SQL sekarang kita coba membuat d
DBMS MYSQL :
menampilkan
data mahasiswa dengan nama dari kolomnya berubah menjadi nomor_identitas, nama,
alamat,nama_fakultas tanpa harus merubah nama kolom secara permanen.
menampilkan nama mahasiswa fakultas saintek yang berjenis kelamin
laki-laki. Kemudian nama mahasiswa fakultas saintek atau berjenis kelamin
laki-laki
Suatu
tabel mahasiswa terdapat 7 baris data mahasiswa. Tampilkan data mahasiswa dari
nomor 3 sampai dengan 5, kemudian tampilkan juga data mahasiswa yang bukan dari
nomor 3 sampai dengan 5 menggunakan between
Tampilkan
semua data mahasiswa yang namanya mempunyai akhiran “a” dan huruf ke-3 dari
nama tersebut terdapat huruf “n”.
Tampilkan
nomor fakultas di tabel mahasiswa dengan nomor harus tidak ada yang sama dari
baris pertama sampai akhir.
Tampilkan
data mahasiswa dengan ciri-ciri memiliki nama awalan a kemudian kata
selanjutnya boleh s atau boleh r atau boleh u.
menampilkan data dari kedua
tabel tersebut menggunakan INTERSECT
Evaluasi:
Dari hasil praktikum tersebut terdapat
perbedaan dalam nenuliskan query, misalnya pada Regexp .
Kesimpulan
dari praktikum diatas…
Pengenalan Operator Dasar pada sql meliputi :As, And dan Or, Between, In dan Not In, Regexp, Distinct,Limit, Union, Except,Intersect.
Pengenalan Operator Dasar pada sql meliputi :As, And dan Or, Between, In dan Not In, Regexp, Distinct,Limit, Union, Except,Intersect.
banyak kemiripan dalam penulisan query pada posgree sql maupun mysql, namun menurut saya membuat table dan database lebih cepat menggunakan mysql, daripada postgree.. :)
Tolong dicek gambar yang PostgreSQL nomer 1 hingga 4, kok banyak gambar yang tidak cocok dengan kemauan soal...
BalasHapusTolong dicek gambar yang PostgreSQL nomer 1 hingga 4, kok banyak gambar yang tidak cocok dengan kemauan soal...
BalasHapus