BAB I
PENDAHULUAN
Bahasan:
Membahas
tentang pengertian basis data secara umum, pemahaman umum tentang PostgreSQL,
serta dasar-dasar pengoperasian database di PostgreSQL.
Tujuan :
1. Mahasiswa
memahami pengertian basis data secara umum dan peranannya.
2. Mahasiswa memahami kegunaan software
PostgreSQL serta kemungkinan penggunaannya.
3. Mahasiswa
memahami berbagai software yang bisa digunakan untuk mengakses database
PostgreSQL.
4. Mahasiswa
memahami cara mengkonfigurasi basis data PostgreSQL.
5. Mahasiswa memahami cara
membuat dan memanajemen database baik dengan query maupun GUI.
BAB II
LANDASAN TEORI
Data
Base (basis data) merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat di periksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Data base juga data yang saling berhubungan. Hubungan
antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap
file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang
sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang
seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari
field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu
pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.
Elemen data/FieldDari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa
kriteria penting, yaitu :
Data base juga data yang saling berhubungan. Hubungan
antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap
file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang
sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang
seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari
field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu
pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan.
2. Data dalam jumlah besar.
3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.
Software basis data sering dikenal dengan sebutan DBMS (Database Management System) yaitu sebuah sistem perangkat lunak yang memungkinkan sebuah pengguna untuk mendefinisikan, menciptakan, memelihara, dan mengontrol akses ke basis data. DBMS dapat berinteraksi dengan pengguna program aplikasi dan basis data.
Perintah-perintah yang digunakan untuk mengelola basis data mempunyai standar yang disebut dengan SQL (Structured Query Language). Standar ini dibuat oleh suatu badan yang berwenang (ANSI) sehingga sering disebut juga dengan istilah ANSI SQL. Saat ini standar SQL yang diacu kebanyakan software adalah SQL92 dan SQL99. Pada umumnya, data yang tersimpan merupakan data relasional (data yang saling terhubung).
Berikut ini Macam – Macam Data Base Management System ( DBMS ).
Beberapa software DBMS yang sering digunakan atau yang sudah ada saat ini antara lain sebagai berikut :
1. MySql
2. Postgre Sql
3. MS SQL
4. Maria DB
5. Percona
6. Mongo DB
7. Fire Bird
8. Oracle
9. SQL Server
10. Visual FoxPro
11. Paradox
12. DB2
13. dBase
14. Microsoft Access
15. Ingres
Pengertian postgres
PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi, open source. Memiliki lebih dari 15 tahun pengembangan aktif dan sudah terbukti segala rancangan arsitekturnya telah mendapat reputasi tentang “kuat”, “handal”, “integritas data”, dan “akurasi data” PostgreSQL sebagai pelopor bagi banyak software DBMS lain yang kemudian menjadi komersial.
PostgreSQL memiliki lisensi GPL (General Public License) dan oleh karena itu PostgreSQL dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpaperlu membayar lisensi (free of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikanmaupun komersil. PostgreSQL merupakan DBMS yang open-source yang mendukung
bahasa SQL secara luas dan menawarkan beberapa fitur-fitur modern seperti :
1. Complex Queries
2. Foreign Keys
3. Triggers
4. Views
5. Transactional Integrity
6. Multiversion Concurrency Control
Selain itu, PostgreSQL telah mendukung teknologi lama dengan menambahkan fitur-fitur baru pada :
1. Data Types
2. Functions
3. Operators
4. Aggregate Functions
5. Index Method
6. Procedural Language
Adapun kekurangan Postgresql, yaitu :
Ø Belum mendukung selectable stored procedure seperti
firebird
Ø Physical database (table) file nya berserakan
Ø Konsep penyimpanan fisiknya satu objek = 1 atau lebih
file, bukan 1 database = 1 file.
Pengertian Mysql
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Dan menurut Nugroho (2004), MySQL merupakan sebuah bentuk databaseyang berjalan sebagai server, tidak meletakkan database tersebut dalam satu mesindengan aplikasi yang digunakan, sehingga dapat meletakkan sebuah database padasebuah mesin khusus dan dapat diletakkan ditempat yang jauh komoputerpengaksesannya. MySQL merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabildigunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai database server yangmampu memanejem database dengan baik, MySQL terhitung merupakan databaseyang paling banyak digemari dan paling banyak digunakan dibanding database yang lain.
Tipe Data
Beberapa
jenis tipe data dalam MySQL memiliki tipe tersendiri dalam tiap field di table
databasenya.
MySQL
mengenal beberapa type data field, yaitu :
1.
Tipe data numerik
Tipe data
numerik dapat dibedakan menajdi dua kelompok, yaitu tipe data integer dan tipe
data floating point. Tipe data integer untuk data bilangan bulat sedangkan tipe
data floating point digunakan untuk bilangan desimal.
2. Tipe
data string
3. Tipe
data waktu
Tipe data
char() dan varchar() pada prinsipnya sama. Yang menjadi perbedaannya adalah
pada jumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanan. Memori penyimpanan yang
dibutuhkan tipe data char() bersifat statis, besarnya tergantung pada berapa
jumlah karakter yang ditetapkan pada saat field tersebut dideklarasikan.
Sebaliknya, tipe data varchar() besar memori penyimpanan tergantung terhadap
berapa karakter yang digunakan ditambah 1 byte yang berisi data jumlah karakter
yang digunakan.
ü Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
ü Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam postgreSQL ataupun Oracle.
ü Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
ü 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
ü Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram adalah alat pemodelan data utama dan akanmembantu mengorganisasi data dalam suatu proyek kedalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas. Proses memungkinkan analisis menghasilkan struktur basisdata yang baik sehingga data dapat disimpan dan siambil secaraefisien. Beberapa simbol yang digunakan dalam ERD dapat dilihat dalam Tabel
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
1. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
3. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
BAB III
HASIL PRAKTIKUM
1) Membuat User dan
Database pada SQL Shell (psql) :
Pada tampilan awal akan langsung muncul “Server
[localhost]:” pada kotak dialog SQL Shell (psql).
Kemudian biarkan “Server [localhost]:”
itu terisi kosong. Lalu tekan tombol ENTER pada keyboard,
dan akan muncul “Database [postgres]:” Isikan
nama Database [postgres] dengan nama Database yang Anda inginkan, selanjutnya
tekan tombol ENTER pada keyboard, akan muncul “Port [5432]:”
biarkan terisi kosong. Tekan tombol ENTER pada keyboard,
akan muncul “Username [postgres]:”.Isikan username
dengan postgres untuk Login ke admin postgres.
Tekan tombol ENTER pada
keyboard, akan muncul “Password for user postgres”. Isikan password
tersebut sesuai dengan password yang digunakan atau dimasukkan pada saat
penginstalan Postgres SQL.
Lalu ENTERkembali dan hasilnya
seperti gambar dibawah ini :
Tugas membuat ERD belum ada
BalasHapusEvaluasi Perbandingan 2 DBMS belum ada
Mohon disertakan pula hasil pengerjaan menggunakan MySQL
Supaya jelas, mohon dasar teori diberi cuplikan langsung...